Euryhaline,
Stenohaline dan Anadromous, Catadromous
Salinitas merupakan ciri yang
membedakan antara air laut dan air tawar. Berdasarkan perbedaan salinitas,
dikenal biota yang bersifat euryhaline
dan stenohaline.
Euryhaline
adalah organisme yang mampu hidup pada kisaran luas atau juga dapat diartikan
sebagai organisme yang mampu beradaptasi dengan berbagai salinitas dan dapat
hidup dalam air tawar, air laut dan air payau. Mujair merupakan contoh dari spesies
ikan yang brsifat euryhaline yakni
dapat hidup pada salinitas 0-35 ppt. setiap organisme mempunyai kisaran untuk
tumbuh optimal, apabila kurang atau lebih maka organisme tersebut masih tetap
hidup tetapi petumbuhannya lambat. Organisme euryhaline biasanya ditemukan di habitat seperti muara dan kolam
pasang yang salinitas perubahannya teratur dan beberapa bermigrasi antara
lingkungan air tawar dan air laut. Spesies euryhaline
juga dapat beradaptasi dengan kondisi perairan estuaria dan ekosistem mangrove.
Contoh dari spesies ikan yang bersifat euryhaline
adalah bandeng, mujair, kakap, nila
merah, udang galah dll.
Stenohaline
adalah kebalikan dari euryhaline
yaitu organisme yang hidup pada kisaran salinitas yang sempit. Misalnya ikan
yang hidup di air tawar apabila dipindah ke lingkungan dengan salinitas yang
lebih tinggi (laut) akan mati dan begitupula dengan sebaliknya ikan yang
biasanya hidup di salinitas tinggi (laut) maka akan mati bila hidup di
lingkungan dengan salinitas yang rendah (tawar). Contohnya: karper, tawes, ekor
kuning, red sea sream dll.
Ikan diadromous menggambarkan spesies yang menghabiskan sebagian besar
hidup mereka di air tawar dan air lautbagian dalam. Ada 2 kategori ikan diadromous, yaitu anadromous dan catadromous.
Anadromous
adalah spesies ikan yang menghabiskan hidupnya untuk tumbuh dewasa di laut dan
berpindah atau mencari air tawar untuk melakukan pemijahan atau bertelur. Pada
sebagian spesies setelah melakukan pemijahan, ikan-ikan tersebut akan mati.
Untuk beradaptasi dengan lingkungan yang
baru (air tawar), ikan-ikan ini meningkatkan minum mereka dan mengeluarkan urine yang pekat dan juga mengluarkan
ion-ion garam melalui saluran ekskresi dan pada lapisan mulut. Contoh: salmon.
Catadromous
adalah kebalikan dari spesies anadromous
yaitu spesies ikan yang menghabiskan hidupnya untuk tumbuh dewasa di air tawar
dan berpindah atau mencari air laut untuk
melakukan pemijahan atau bertelur. Sebagaimana spesies anadromous, spesies catadromous juga beradaptasi terhadap
lingkungan yang baru (air laut) yakni membuang kelebihan air dalam jumlah yang
besar, dalam bntuk urine yang
diencerkan dan spesies ini juga aktif mengambil ion-ion (dalam laut) melalui
insang dan kulit. Contohnya: sidat dan udang galah.
Spesies anadromous dan catadromous
dijuluki dengan ikan migrasi karena kebiasaannya pindah dari lingkungan air
laut ke air tawar atau sebaliknya. Ikan biasanya bermigrasi karena pertumbuhan
ataupun kebutuhan reproduksi. Ikan diadromous
ini juga bersifat euryhaline karena
kemampuannya dapat hidup di lingkungan salinitas tinggi maupun rendah.
Thanks sangat membantu
BalasHapusTerimakasih Informasinya
BalasHapusTerima kasih bnyk ilmunya
BalasHapus